Panduan Lengkap Menggunakan Teknik Bain Marie

Panduan Lengkap Menggunakan Teknik Bain Marie

Bain marie merupakan satu teknik memasak ataupun memanaskan bahan makanan dengan melibatkan air. Teknik ini termasuk dalam teknik memanggang dimana bahan makanan tidak langsung bersentuhan dengan sumber panas.

Adonan yang akan dipanaskan atau dilelehkan akan dimasukkan ke dalam suatu wadah yang tahan panas, kemudian wadah tersebut diletakkan di atas wadah yang berisikan air sebagai penyalur panasnya.

Cara ini sangat berguna dalam memasak atau memanaskan bahan makanan yang sensitif terhadap suhu tinggi atau memerlukan pengaturan suhu yang konstan dan lambat.

Bain marie sangat umum digunakan dalam pengolahan bahan makanan untuk kue maupun desert lainnya. Biasanya bahan makanan membutuhkan teknik ini adalah coklat, vanila, gula, dan semacamnya.

Teknik bain marie ini dapat dilakukan menggunakan berbagai macam alat sesuai kebutuhan. Anda dapat memilih menggunakan kompor, oven, pengukus, ataupun alat khusus untuk membantu melakukan teknik ini. Sudah pasti akan terdapat beberapa perbedaan dalam prosesnya.

Namun tidak perlu pusing dulu, bagi kalian yang ingin belajar menggunakan teknik Bain Marie secara mandiri, kali ini Jaya Agung Mesin akan memberikan panduan lengkap dalam melakukan teknik ini agar hasilnya lebih maksimal dan sempurna.

Cara Kerja Teknik Bain Marie

Sebelum Anda mulai mempraktekkan teknik bain marie melalui panduan ini, Anda harus paham terlebih dahulu cara kerja dari teknik ini agar Anda dapat membayangkan bagaimana proses didalamnya akan bekerja.

Teknik ini bertumpu pada uap air yang akan menyelimuti bagian luar dari wadah adonan. Ketika bahan makanan diletakkan di wadah dan ditempatkan di atas air atau uap air dalam wadah yang lebih besar, suhu bahan makanan tidak akan terkena suhu yang terlalu tinggi atau tiba-tiba naik karena air atau uap air memiliki sifat menahan suhu yang konstan dan lebih lambat dalam memanaskan bahan makanan.

Baca juga: Lezat Banget! Inilah Burnt Cheese Cake, Kue Asal Spanyol

Dengan begitu bahan makanan atau adonan yang sensitif terhadap suhu tidak akan rusak saat dimasak. Selain itu, teknik ini juga dapat menghindarkan dari pematangan bahan yang tidak merata ataupun gosong.

Pada dasarnya, teknik ini merupakan proses pemasakan/pemanasan bahan makanan yang mengandalkan kestabilan transfer panas dari uap air.

Selain dapat digunakan untuk mengolah bahan makanan, bain marie ini dapat dimanfaatkan juga untuk menghangatkan makanan karena panas yang dihasilkan cenderung tidak merusak makanan.

Panduan Teknik Bain Marie

Terdapat dua cara dalam melakukan teknik bain marie dilihat dari alat yang digunakan sebagai sumber panasnya, yaitu menggunakan oven/kompor sebagai pemanas dan menggunakan alat khusus bain marie.

1. Panduan dengan Oven/Kompor:

Teknik bain marie dengan oven/kompor memiliki tahapan yang tidak terlalu rumit dan cenderung sederhana. Berikut ini langkah-langkahnya:

1. Siapkan alat dan bahan

Langkah pertama adalah siapkan alat yang diperlukan untuk melakukan teknik bain marie, diantaranya:

  • Wadah tahan panas untuk adonan seperti mangkuk dan loyang.
  • Wadah tahan panas yang lebih besar dari wadah untuk adonan, seperti panci, mangkuk besar, dan semacamnya.
  • Air untuk menyalurkan panas.
  • Oven/kompor sebagai sumber panas

Kemudian Anda juga harus menyiapkan bahan makanan atau adonan yang akan dimasak dengan teknik ini.

2. Tambahkan air pada wadah besar

Tambahkan air ke wadah besar sebagai penyalur panas ke wadah kecil. Cara menentukan takaran airnya cukup mudah, cukup isi sekitar ¼ loyang/wadah besar atau 1 cm hingga 1,5 cm.

Baca juga: 5 Resep Kue Kering Dengan Bahan Dasar Coklat

Pastikan jangan terlalu banyak ataupun terlalu sedikit. Air yang terlalu sedikit akan sangat cepat menguap dan habis jika dipanaskan terlalu lama. Sebaliknya, air yang terlalu penuh juga akan semakin ke atas dan bisa jadi masuk ke wadah adonan jika wadah besar lebih tinggi.

3. Panaskan oven

Jika menggunakan oven, dipanaskan terlebih dahulu dengan suhu sekitar 200 derajat celcius menggunakan api atas bawah selama 15 hingga 20 menit. Ini bertujuan agar proses pemanasan bisa langsung berjalan saat bahan makanan dimasukkan dan berjalan dengan merata.

4. Letakkan wadah kecil di dalam wadah besar

Wadah kecil yang berisi adonan harus direndam kedalam wadah besar yang berisi air.  Pastikan air tidak terlalu penuh hingga tumpah.

5. Mulai memasak

Setelah wadah kecil yang berisi bahan makanan dimasukkan ke wadah besar berisi air, selanjutnya mulai masak diatas sumber panas. Jika menggunakan oven, nyalakan dengan suhu 150 derajat celcius selama 30 menit, setelah itu buka sedikit pintu oven selama 5 detik untuk mengurangi tekanan, kemudian lanjutkan mengoven dengan suhu dan durasi yang sama. Jika menggunakan kompor, pastikan api jangan terlalu besar karena suhu yang terlalu panas akan merusak bahan makanan.

6. Periksa suhu air

Pastikan bahwa suhu air yang terdapat di wadah besar terjaga dengan baik, tidak terlalu panas dan dan harus sesuai dengan bahan makanan yang dipanaskan. Hal ini dilakukan juga agar bahan makanan yang diolah tidak rusak dan matang merata

7. Pastikan panas merata

Jika menggunakan teknik bain marie ini untuk melelehkan bahan makanan, seperti coklat, gula, ataupun bahan lainnya, pastikan bahwa Anda mengaduk bahan makanan tersebut hingga semua meleleh dengan rata.

8. Angkat jika dirasa sudah cukup

Matikan sumber panas dan angkat wadah kecil ke tempat lain agar proses pemasakan berhenti.

2. Panduan dengan Alat Khusus:

Sedikit berbeda dengan menggunakan oven/kompor yang tidak dikhususkan untuk melakukan teknik bain marie, alat khusus bain marie memiliki langkah kerja yang lebih efektif dan mudah. Berikut ini langkah-langkahnya:

1. Siapkan alat

Tuangkan air biasa ke dalam wadah besar yang memiliki pemanas pada mesin dengan ketinggian diatas pemanas namun jangan terlalu tinggi.

2. Panaskan alat

Hidupkan alat bain marie dan atur suhu untuk memanaskan air yang ada didalamnya. Sesuaikan suhu dengan kebutuhan yang diinginkan.

3. Pasang pan

Pasang pan pada bagian atas air yang dipanaskan. Pan ini digunakan sebagai tempat makanan akan dimasukkan dan dipanaskan menggunakan uap air.

4. Masukkan bahan makanan

Setelah dirasa suhu mulai stabil, masukkan bahan makanan ke pan yang tersedia lalu tutup agar panas tidak lepas.

Dengan menggunakan alat khusus bain marie, kita tidak perlu menyiapkan wadah besar dan kecil lagi untuk menampung air dan bahan makanan.

Selain itu, alat bain marie juga biasanya memiliki lebih dari satu kompartemen/pan, sehingga sangat cocok untuk pemrosesan jumlah banyak atau bahan yang berbeda-beda. Contohnya adalah Table Top Bain Marie Getra ET-TEM-4V yang merupakan salah satu produk koleksi Jaya Agung mesin. Dengan 4 pan yang ada, alat ini mampu menampung berbagai bahan makanan untuk dipanaskan.

Begitulah panduan dalam menggunakan teknik bain marie. Tentu saja teknik ini juga harus mendapat penyesuaian tergantung pada bahan apa yang akan diolah dan hasil akhir apa yang diinginkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *