Pada umumnya, cold room merupakan ruangan atau gudang khusus yang digunakan untuk menyimpan suatu barang atau produk yang memerlukan suhu rendah atau dingin. Cold room juga dapat didefinisikan sebagai suatu ruangan yang didesain secara khusus dengan suhu tertentu yang bertujuan untuk menyimpan suatu produk untuk menjaga kesegarannya.
Pada sektor industri, penggunaan cold room akan sangat bermanfaat terlebih lagi industri yang memproduksi suatu produk yang butuh disimpan pada suhu rendah, misalnya seperti industri es krim, daging, buah-buahan dan lain sebagainya. Berbagai industri di Indonesia telah banyak yang memanfaatkan cold room agar membuat produk menjadi lebih awet dan bertahan lama. Di pasaran, cold room juga telah dijual secara bebas dan dengan kualitas yang berbeda-beda.
Jaya Agung Mesin menjadi salah satu perusahaan penyedia cold room dengan kualitas terbaik. Sebagai perusahaan ternama yang berfokus untuk menyediakan berbagai peralatan kitchen equipment, Jaya Agung Mesin menyediakan berbagai peralatan berkualitas dari brand ternama. Beberapa produk cold room yang tersedia di Jaya Agung Mesin diantaranya adalah Plug-in Cold Room GEA GAC-116, Plug-in Cold Room GEA GAC-34, Plug-in Cold Room GEA GAC-75, Split Cold Room GEA GAC-116 dan masih banyak yang lainnya.
Untuk dapat mengenal lebih jauh mengenai cold room, yuk simak penjelasannya berikut ini !
Pengertian Sistem Pada Cold Room
Pada umumnya cold room merupakan ruangan yang digunakan sebagai tempat penyimpanan untuk menyimpan makanan maupun minuman hingga bahan masakan agar tidak cepat membusuk. Selain itu, cold room juga berguna untuk menjaga kualitas dan kesegaran dari makanan maupun minuman yang disimpan di cold room. Biasanya, cold room banyak dipakai di hotel, restoran, industri perikanan, importir daging, dan industri pengolahan makanan yang lainnya.
Untuk cara kerjanya, cold room diatur untuk menjaga kelembaban udara, temperatur, dan kebersihan hingga mencapai kondisi yang diinginkan pada cold room tersebut. Setiap makanan yang disimpan di dalam cold room memiliki perbedaan temperatur penyimpanannya. Hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan kondisi pada bahan-bahan makanan tersebut.
Pada cold room, terdapat terdapat dua macam pendinginan yaitu chiller dan freezer. Freezer merupakan jenis pendinginan yang temperatur suhunya mencapai hingga -18°C sampai dengan -21°C. Jenis pendinginan dengan freezer biasanya digunakan untuk bahan makanan yang akan disimpan dalam waktu lama atau harus beku. Pada umumnya freezer berguna sebagai tempat penyimpanan susu, keju, daging-daging, frozen food dan makanan atau minuman lainnya yang harus disimpan secara beku.
Berbeda dengan freezer, pendinginan chiller hanya mampu mencapai temperatur hingga 0°C sampai dengan 15°C. Suhu ini biasanya digunakan untuk menyimpan bahan makanan yang tidak terlalu lama atau tidak memerlukan pembekuan di dalam penyimpanannya. Bahan-bahan makanan yang biasanya disimpan dengan chiller diantaranya adalah sayur-sayuran dan buah-buahan.
Komponen-komponen Pada Cold Room
Pada sistem kerja cold room, terdapat 4 komponen utama di dalamnya yakni evaporator, kompresor, katup ekspansi dan kondensor. Disamping itu, terdapat juga komponen pendukung atau komponen aksesoris pada sistem cold room, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Filter Drier
Pada cold room, filter drier berguna untuk menyaring dan menyerap kotoran yang ada di sistem cold storage.
2. Receiver
Receiver berguna untuk jadi tempat penampungan sementara refrigerant jika ekspansi berkurang. Cairan refrigerant yang keluar dari kondensor sementara akan ditampung di receiver. Hal tersebut memiliki tujuan agar refrigerant yang menuju katup ekspansi semuanya berbentuk cairan.
3. Solenoid Valve
Solenoid valve biasanya digunakan untuk pump down sistem dan juga berfungsi untuk mengalirkan maupun menghentikan laju refrigerant secara otomatis ketika sistem telah mencapai suhu yang telah diatur.
4. Moisture Indicator
Moisture indicator atau yang disebut juga dengan sight glass berguna untuk melihat kualitas refrigerant serta sirkulasi refrigeran dalam sistem cold room. Terdapat dua indikator pada sight glass yakni kuning dan hijau, dimana indikator hijau menandakan tidak adanya uap air pada sistem. Sementara indikator kuning menandakan bahwa terdapat uap air pada sistem namun perlu di vakum dan berbentuk uap.
5. Pressure Control
Differential Pressure Control (DPC) merupakan alat yang berfungsi sebagai pengontrol tekanan pada refrigerant. Selain itu, pressure control ini juga berguna sebagai alat proteksi untuk melindungi sistem cold room dari kerusakan fatal jika terjadi tekanan yang abnormal.
6. Ventilator
Dalam cold room, ventilator bekerja menjaga tekanan udara di dalam cold room agar tetap stabil.
Jenis-jenis Cold Room
Secara umum, cold room memiliki 4 jenis yakni freezer room, blast freezer, chilled room, dan blast chiller. Untuk fungsinya, keempat jenis cold room tersebut kurang lebih sama, yang membedakannya adalah pengaturan suhunya.
1. Blast Freezer
Cold room jenis blast freezer biasanya dimanfaatkan untuk produk-produk yang akan disimpan atau diawetkan pada jangka waktu yang panjang dan beku. Suhu ruang blast freezer antara -25°C sampai dengan -35°C.
2. Blast Chiller
Untuk pengawetan makanan dalam jangka pendek, cold room berjenis blast chiller cocok untuk digunakan. Makanan atau minuman yang dibekukan di blast chiller akan dapat dicairkan dalam jangka waktu yang cepat. Untuk suhunya, blast chiller bersuhu antara 1°C sampai dengan 4°C.
3. Freezer Room
Freezer room merupakan salah satu jenis cold room yang biasanya digunakan untuk menyimpan makanan hingga beku seperti susu, daging, ikan dan lain sebagainya. Suhu di freezer room berkisar antara -15°C sampai dengan -20°C.
4. Chilled Room
Bahan makanan segar seperti buah-buahan dan sayur yang memiliki ketahanan hingga 2 bulan biasanya disimpan dengan chilled room. Kondisi suhu pada chilled room antara 10°C sampai dengan 0°C.
Cara Perawatan Cold Room
Sebagai alat yang berfungsi untuk mendinginkan makanan ataupun minuman, cold room tentu juga perlu perawatan agar tetap awet dan fungsinya tidak turun atau suhunya tetap stabil. Selain itu, ketika memasukkan produk ke cold room juga harus dilakukan dengan hati-hati agar suhu yang ada di luar tidak mengganggu kestabilan suhu di dalam. Demikian sedikit penjelasan mengenai cold room, mulai dari pengertian, komponen-komponen hingga cara perawatannya. Semoga informasi ini dapat membantu anda memahami tentang cold room dengan lebih baik.