Banyak industri di Indonesia yang sudah menggunakan cold storage untuk menghindari kontaminasi bakteri dan mempertahankan kualitas dari produk. Berbagai industri seperti industri farmasi, pengolahan makan, pertanian, perikanan maupun banyak industri lainnya menggunakan alat ini. Penggunaan cold storage memang bertujuan sebagai tempat atau gudang penyimpanan produk agar dapat bertahan lebih lama. Namun, bagaimana sebenarnya pengertian dan fungsi dari cold storage itu sendiri? Begini selengkapnya.
Apa Itu Cold Storage ?
Cold Storage merupakan suatu tempat yang lebih mirip brankas besar untuk penyimpanan barang atau produk yang memerlukan suhu rendah. Tujuan dari perancangan alat ini sebenarnya untuk mempertahankan kesegaran dan kualitas dari produk tersebut. Cold storage dibangun dan dibuat dengan menyesuaikan kapasitas penyimpanan ukuran bangunan yang tersedia.
Cara kerja mesin ini hampir mirip seperti lemari es atau kulkas, akan tetapi cold storage memiliki ukuran yang besar dan luas. Hal itu memungkinkan untuk menyimpan barang lebih banyak dibandingkan lemari es atau kulkas. Ada fitur pengaturan suhu yang dapat diatur berdasarkan kebutuhan produk yang ada didalamnya.
Jenis – Jenis Cold Storage
Cold Storage memiliki beberapa jenis yang umumnya dibagi menjadi 4 macam sebagai berikut:
1. Chilled Room
Chiller Room adalah cold storage yang berfungsi untuk menyimpan bahan makanan segar. Biasanya Chilled Room digunakan untuk menyimpan produk seperti sayur dan buah dengan daya tahan sekitar 2 bulan. Chilled Room memiliki kondisi suhu pada temperatur rendah antara 1 derajat Celcius hingga 7 derajat Celcius.
2. Freezer Room
Freezer room adalah cold storage yang digunakan untuk menyimpan makanan hingga beku seperti ikan, daging, susu dan lainnya. Freezer room memiliki kondisi suhu pada temperatur -15 derajat Celcius hingga -20 derajat Celcius.
3. Blast Chiller
Blast chiller adalah cold storage yang biasanya digunakan untuk pengawetan jangka pendek, dimana produk yang dibekukan dapat dicairkan dalam waktu yang cepat. Blast chiller pada umumnya digunakan untuk mendinginkan bahan baku seketika setelah proses pemasakan selesai. Temperatur blast chiller biasanya berada pada 1 derajat Celcius hingga 4 derajat Celcius.
4. Blast Freezer
Blast freezer biasanya digunakan untuk produk-produk yang akan diawetkan dalam jangka panjang namun dapat membekukan produk dalam waktu yang singkat. Blast freezer ini lebih cocok untuk digunakan untuk jenis makanan beku atau makanan olahan. Pada blast freezer, umumnya temperatur diatur pada -20 derajat Celcius hingga -35 derajat Celcius.
Fungsi Cold Storage
Sebenarnya dari 4 jenis itu, alat ini memiliki fungsi yang sama, yakni menyimpan produk dengan baik untuk jangka waktu yang lebih lama. Atau dengan kata lain dijadikan stock. Tujuan penggunaan cold storage sendiri tak lain untuk menghindari kontaminasi dari bakteri, mempertahankan kualitas makanan agar tetap terjaga.
Selain itu, penggunaan alat yang satu ini juga bertujuan untuk mengurangi kadar air dan juga mempertahankan kadar nutrisi tetap terjaga.
Masing-masing jenis cold storage memiliki fungsinya tersendiri. Hal ini juga penting untuk diketahui terutama untuk penyimpanan bahan baku tertentu karena jika tidak diletakkan pada tempat yang sesuai akan menghilangkan kualitas dari bahan baku itu sendiri.
Ada beberapa contoh pemanfaatan atau kegunaannya, antara lain:
1. Penyimpanan Daging, Ikan atau Seafood
Daging atau ikan merupakan salah satu produk atau komoditas yang memiliki umur pendek dan cepat busuk jika disimpan dalam suhu ruangan. Daging perlu disimpan dalam suhu rendah dengan memanfaatkan media penyimpanan berpendingin agar nutrisi dan teksturnya tetap terjaga,.
Kondisi suhu rendah ini juga mampu menjaga agar produk daging, ikan dan seafood lainnya bebas dari bakteri atau mikroba yang berkembang biak yang kemudian menyebabkan produk daging dan ikan menjadi cepat busuk. Hal itu bisa terjadi selama proses penyimpanan atau ketika dalam kargo pengiriman.
2. Tempat Penyimpanan Buah dan Sayur
Sayur dan buah juga sebaiknya disimpan dalam mesin pendingin sama seperti daging untuk menjaga kesegarannya. Hal ini sudah populer di masyarakat tentunya. Saat ini, penggunaan kulkas atau freezer untuk menjaga kesegaran sayur dan buah sudah sangat populer di tengah masyarakat.
Dalam skala industri atau bisnis lebih besar, pemanfaatan penyimpanan suhu dingin selain bertujuan untuk menyimpan buah dan sayur, hal ini juga berfungsi untuk mengurangi kerusakan selama proses pengiriman.
3. Untuk Menyimpan Bahan Industri
Bahan baku industri memerlukan kondisi tertentu agar tidak rusak. Salah satu contohnya adalah bahan baku dan produk farmasi. Suhu penyimpanan dapat mempengaruhi sifat, stabilitas bentuk dan kualitas dari suatu obat tertentu. Suhu yang tidak sesuai dapat mempengaruhi efek zat aktif yang terkandung dalam obat tersebut.
Hasilnya, struktur dalam kandungan obat dapat berubah dan berpotensi membuat obat-obatan menjadi kurang baik justru membuat hal yang tidak diinginkan.
4. Tempat Penyimpanan Vaksin
Sold storage, terutama cold storage container banyak dibutuhkan untuk memudahkan proses distribusi vaksin covid-19. Selain itu, cold storage juga dibutuhkan untuk proses penyimpanan vaksin itu sendiri sama seperti obat pada umumnya. Seperti obat-obatan lain, vaksin juga merupakan produk yang memerlukan tempat penyimpanan bersuhu rendah yang stabil baik pada saat proses penyimpanan atau pengiriman.
Perawatan Cold Storage
Karena merupakan ruangan berpendingin, kestabilan suhu dari cold storage merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan dalam hal perawatannya. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah saat memasukan produk ke dalam ruangan. Dalam hal ini, perlu dilakukan dengan hati-hati agar suhu luar tidak masuk dan mengganggu kestabilan suhu di dalam cold storage.
Kemudian adalah langkah pre-cooling produk, yakni suhu produk yang akan dimasukkan ke dalam cold storage harus disesuaikan terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar tidak merusak kestabilan suhu di dalam cold storage itu sendiri.
Konsultasikan dengan teknisi ahli untuk instruksi perawatan selanjutnya, untuk menghindari kerusakan fatal dan perawatan dengan dana yang tidak sedikit.
Ketika hendak beraktivitas selama di dalam ruangan, gunakan juga sepatu karet, sarung tangan karet, penutup rambut, dan masker. Penggunaan peralatan tersebut diperlukan agar tidak ada bakteri dan virus yang masuk ke dalam ruang cold storage. Selain tentang kestabilan suhu, berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan cold storage:
- Clean & Calibrate. Mesin Pendingin harus dipastikan selalu bersih dan dalam maintenance control yang ketat
- Mengetahui Hot dan Cold Area. Apabila dalam suatu area gudang ada beberapa lokasi yang memiliki suhu yang berbeda, harus dipastikan produk ditempatkan sesuai dengan suhu yang dibutuhkan.
- Beberapa produk memerlukan pre-cooling sebelum masuk ke cold storage
- Pastikan juga tidak ada polusi udara serta gangguan hama di dalam cold storage
- Pemeriksaan produk perlu dilakukan dengan ketat dalam proses receiving
Itulah beberapa informasi mengenai Cold Storage dari pengenalan, fungsi dan kegunaan sampai rekomendasi perawatan cold storage yang bisa kami sampaikan.
Jika Anda tertarik untuk membeli dan membangun cold storage murah berkualitas terbaik, Jaya Agung Mesin menyediakan dengan lengkap berbagai macam Cold Storage berkualitas terbaik tentunya dengan harga yang terjangkau. Tunggu apa lagi? Segera kunjungi website berikut jayaagungmesin.com dan dapatkan berbagai penawaran menarik.