Penting! Ini Perbedaan Horizontal Mixer dengan Spiral Mixer

Penting! Ini Perbedaan Horizontal Mixer dengan Spiral Mixer

Jika kamu merupakan seseorang yang sangat menggemari roti, kue, atau bahkan pizza, tentunya kamu pasti pernah mendengar tentang dua alat yang sangat penting dalam proses pembuatan adonan, alat tersebut yaitu horizontal mixer dan spiral mixer.

Meskipun keduanya memiliki fungsi yang sama, yaitu menggabungkan bahan-bahan menjadi adonan yang konsisten, namun mereka memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam cara kerja dan hasil akhirnya. Nah, apa saja yang menjadi perbedaannya? Yuk simak artikel berikut!

Horizontal Mixer

Sama seperti namanya, Horizontal Mixer bekerja mengaduk bahan-bahan dalam arah horizontal. Mesin ini umumnya digunakan untuk adonan yang membutuhkan penggabungan yang lembut dan merata. Dengan desainnya yang memungkinkan pengadukan secara merata, membuat horizontal mixer sering menjadi pilihan utama untuk adonan roti yang memerlukan fermentasi yang lambat.

Proses pengadukan secara horizontal juga memungkinkan udara yang disalurkan dapat lebih merata ke dalam adonan, menciptakan tekstur yang lebih lembut dan menciptakan rasa yang lebih baik. Namun, perlu diingat bahwa mixer yang satu ini cenderung membutuhkan waktu pengadukan yang lebih lama daripada spiral mixer karena gerakan pengaduknya yang lebih lambat.

Meskipun begitu, hasil akhir yang dihasilkan oleh horizontal mixer sangat konsisten dan memuaskan, membuat mixer ini tetap menjadi pilihan utama bagi banyak orang, terutama yang berprofesi sebagai baker.

Spiral Mixer

Sebaliknya, Spiral mixer  menggunakan gerakan spiral untuk mengaduk adonan. Mesin ini dikenal karena efisiensinya dalam mengolah adonan dalam jumlah besar. Dengan gerakan spiral yang kuat, mixer ini mampu mengaduk adonan dengan cepat dan efisien, membuatnya menjadi pilihan yang sangat baik untuk dapur komersial.

Namun, karena gerakannya yang agak agresif, spiral mixer cenderung lebih cocok untuk adonan dengan tingkat hidrasi yang tinggi, seperti adonan pizza atau roti sourdough. Adonan yang lebih padat atau kaku mungkin tidak tercampur dengan baik ketika menggunakan spiral mixer.

Meskipun begitu, efisiensi dan kecepatannya dalam mengaduk adonan membuat spiral mixer menjadi pilihan yang sangat populer di industri kuliner.

Kesimpulan

Itulah tadi pembahasan mengenai perbedaan horizontal mixer dengan spiral mixer. Jadi, di antara kedua pilihan mixer ini, pilihan tergantung dari kebutuhan dan selera masing-masing. Dengan memahami kebutuhan dengan baik, kamu dapat memastikan bahwa kamu memilih mixer yang tepat untuk menciptakan adonan yang sempurna setiap saat.

Nah, sudah punya pilihan? Sekarang, kamu nggak perlu bingung kalau butuh mixer yang berkualitas, karena Jaya Agung Mesin punya berbagai pilihan peralatan dapur berkualitas, termasuk horizontal mixer dan spiral mixer yang bisa jadi solusi buat dapur kamu!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *