Cara Pengoperasian Freezer yang Benar

cara pengoperasian freezer

Cara pengoperasian freezer menjadi salah satu hal yang wajib diketahui agar freezer dapat bekerja secara optimal dan tahan lama. Freezer merupakan salah satu bagian terpenting di dalam kulkas yang memiliki tugas untuk membekukan makanan ataupun minuman. Tidak hanya itu, freezer juga bisa mengawetkan sejumah bahan lebih lama, sehingga dapat digunakan lagi dalam hitungan minggu maupun bulan.

Meskipun begitu, freezer yang tidak dioperasikan secara benar dan perawatan yang baik secara berkala berpotensi mengalami penurunan performa. Akibatnya makanan dan minuman yang Anda simpan di dalam freezer tak akan bertahan lama. Freezer memiliki cara perawatan khusus yang berbeda dengan kulkas. 

Jika Anda dapat merawatnya dengan teknik yang tepat, maka freezer dapat bekerja lebih maksimal dan awet. Lantas seperti apa cara pengoperasian freezer yang baik dan benar? Yuk simak ulasannya mulai dari pengertian freezer, cara pengoperasian hingga jenisnya!

Pengertian Freezer

Freezer adalah alat pendingin yang memiliki suhu dibawah 0°C yang dapat membuat makanan atau minuman menjadi beku jika dimasukkan di dalamnya. Freezer biasanya digunakan untuk menyimpan makanan atau minuman dalam jangka waktu yang lama dengan tujuan agar lebih awet. Hal ini lantaran pada suhu -18°C, bakteri yang ada pada makanan akan tertidur, sehingga akan menghambat proses pembusukan pada makanan.

Berdasarkan laju pembekuannya, freezer dapat dibagi menjadi:

  1. Slow freezer yang terdiri dari cold storage, chest freezer, curve glass freezer. Laju pergerakan es pada freezer jenis ini adalah 0.2 cm/h. Dengan suhu berkisar antara 0°C hingga -25°C, freezer ini termasuk cukup lama dalam membekukan, kekurangan yang sering terjadi pada freezer jenis ini yaitu pembentukan bunga es yang sangat cepat sehingga dapat mengurangi efisiensi freezer.
  2. Quick freezer seperti  air blast freezer memiliki laju pembekuan lebih cepat jika dibandingkan dengan chest freezer yaitu sebesar 0.5 – 3 cm/h. Air blast freezer memiliki suhu berkisar antara 0°C hingga -40°C. Freezer jenis ini mampu mendinginkan tiga kali lebih cepat dibandingkan slow freezer.

Jika telah mengetahui pengertian freezer, maka Anda juga perlu mengetahui cara pengoperasian freezer agar dapat bekerja secara optimal. Selain itu, menggunakan freezer dengan pengoperasian yang benar akan membuat freezer lebih awet digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama. 

Penasaran bagaimana cara pengoperasian freezer agar dapat bekerja secara optimal? Berikut caranya!

Cara Pengoperasian Freezer Agar Lebih Optimal

1. Jangan Diletakkan Dekat Kompor

Meletakkan freezer pada tempat yang dekat atau bersebelahan dengan kompor akan menghambat kinerja freezer. Suhu panas yang dihasilkan oleh kompor membuat freezer akan mengerahkan usaha tambahan agar suhu di dalamnya menjadi tetap stabil.

Oleh karena itu sangat tidak disarankan untuk meletakkan freezer bersebelahan dengan kompor listrik maupun kompor gas. Sebab hal ini jika dibiarkan terus menerus akan membuat kinerja freezer menjadi tidak optimal dan mudah cepat rusak.

2. Mengatur Peletakkan Makanan di Freezer

Mengatur peletakkan makanan di freezer dengan rapi, selain akan memudahkan pemakaian kapasitas freezer agar muat lebih banyak ternyata juga dapat membuat freezer bekerja lebih optimal. Pasalnya peletakkan makanan yang rapi di freezer tentunya akan memudahkan Anda untuk mengambilnya. Sehingga saat mengambil makanan yang dibutuhkan akan menghemat lebih banyak waktu dan membuat udara tidak terlalu banyak masuk ke freezer. Dan dengan begitu freezer dapat bekerja secara optimal dan lebih efisien.

3. Simpan Makanan dengan Cara yang Tepat

Menyimpan makanan dengan cara yang tepat, misalnya adalah dengan menyimpannya di wadah yang tertutup nyatanya dapat membuat freezer bekerja lebih optimal.

Seringkali menyimpan makanan di wadah yang terbuka atau di plastik saja merupakan cara yang salah. Simpan makanan di wadah tertutup dan pisahkan dengan bahan yang berbeda, Misalnya membekukan buah maka jauhkan dari daging. Dengan begitu freezer dapat bekerja secara optimal.

4. Atur Freezer pada Suhu -18°C

Cara pengoperasian yang tepat selanjutnya adalah dengan mengatur freezer pada suhu -18°C. Suhu ideal freezer sekitar -18oC sampai -20oC. Oleh karena itu freezer cocok dijadikan sebagai tempat penyimpanan daging, karena rendahnya temperatur dapat menghambat perkembangan mikroorganisme seperti jamur dan bakteri penyebab pembusukan makanan.

Bahkan menurut US Food and Drug Administration (FDA), makanan harus disimpan pada suhu -18°C dalam freezer. Suhu pada angka tersebut diyakini sebagai suhu yang tepat untuk membekukan bahan makanan. Bakteri tidak akan berkembangbiak pada suhu tersebut, akan tetapi tidak menutup kemungkinan bakteri tetap dapat hidup jika sebelumnya sudah menempel di makanan.

Jika Anda telah mengenal bagaimana cara pengoperasian freezer dengan baik dan benar, maka Anda perlu mengetahui jenis -jenis freezer. Hal ini cukup penting agar dapat memilih freezer yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Baik untuk pemakaian dirumah saja ataukah untuk digunakan dalam produksi usaha makanan. Berikut pembahasannya!

Jenis-Jenis Freezer

Tak dapat dipungkiri jika kebutuhan freezer sangat penting baik untuk kehidupan rumah tangga di dapur ataupun untuk digunakan usaha makanan terlebih frozen food.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut tersedia banyak jenis freezer yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan. Tentu saja kebutuhan freezer antara digunakan di rumah dan untuk usaha makanan berbeda bukan kapasitasnya? Berikut jenis-jenis freezer yang wajib Anda ketahui!

1. Chest Freezer

Chest freezer merupakan alat pendingin (freezer) bersuhu rendah yang biasa digunakan untuk menyimpan dan membekukan berbagai macam bahan makanan (daging segar, frozen food, sayur). Freezer ini seringkali digunakan untuk keperluan menyimpan bahan makanan di toko, restoran, cafe, hotel, maupun rumah.

2. Curve Glass Freezer

Hampir mirip dengan chest freezer yaitu bekerja dengan suhu 0°C hingga -25°C, curve glass freezer ini dilengkapi dengan sliding glass door sehingga sangat cocok digunakan untuk menyimpan dan mendisplay berbagai produk makanan seperti ice cream, frozen food (nugget, daging beku, sosis, seafood). Freezer jenis ini seringkali dijumpai di toko-toko.

3. Air Blast Freezer

Termasuk dalam kategori quick freezer, air blast freezer ini seringkali digunakan pada industri bahan makanan seperti contohnya produk perikanan. Proses pendinginan yang cepat akan memperlambat proses deteriorasi oleh mikroba, sehingga kualitas dan kesegaran produk akan tetap terjaga dengan baik. Berbeda dengan slow freezer, air blast freezer dapat mencapai suhu -40°C.

Itulah pembahasan mengenai freezer mulai dari pengertian, cara pengoperasian freezer yang baik dan benar hingga jenis-jenis freezer.

Ada banyak sekali jenis freezer yang dijual dipasaran. Anda dapat menyesuaikannya sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika Anda ingin mencari freezer dengan kualitas terbaik sesuai dengan kebutuhan Anda, maka Anda dapat mencarinya di Jaya Agung Mesin!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *